Post kali ini berbicara tentang resolusi. Yap. Di akhir tahun sudah pasti semua orang membicarakan resolusi. Dan sudah pasti kita harus melihat kembali resolusi yang kita buat di awal tahun 2012, apakah tercapai semua ? :)
Di tahun 2012 ini bisa dibilang gue ga banyak menetapkan resolusi. Dan walaupun ga banyak, ternyata ga semua resolusi itu bisa gue capai. Yah, mungkin memang belum saatnya ya. Di 2012, sekitar 70% dari resolusi dan wish list gue tercapai. Puji Tuhan :)
Dan, untuk tahun 2013, sepertinya banyak resolusi / life plan yang gue susun dan tetapkan, semoga bisa tercapai semuanya.
Here some of my resolutions / life plan for 2013 :
Internship. Ya, sudah saatnya gue kerja dan cari pengalaman yang beneran. Hope I'll get it soon ~
Lulus ~ Lulus ~ Wisuda tepat pada waktunya~ (Include nyelesain proposal secepat mungkin and then nyelesain skripsi selancar mungkin tanpa hambatan)
Be an active blood donor. Selama tahun 2012 hanya berhasil dua kali donor darah. Untuk 2013, berharap bisa rutin tiga bulan sekali :D
Working. Well, it's a must, right ? Kewajiban yang ga bisa dihindari setelah lulus :p
Medical Check Up. Entahlah, gue kepengen aja melakukan medical check up.
Read at least two books each month and buy at least one book each month. I mean buku di luar buku kuliah dan yang berkaitan dengan skripsi.
Reach my financial target ! Di tahun 2012, gue ternyata bisa mencapai target finansial yang udah gue tetapkan, so di tahun 2013 juga harus ! :)
Going somewhere out of Jabodetabek and Belitung ~
Try something big ! Pengen mencoba hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan mungkin mencoba sesuatu yang mungkin sebelumnya ga berani gue lakukan, misalnya panjat tebing ! (ini misalnya yaa~)
Hari kedua di Singapore. Terbangun di pukul 6 pagi. Kembali berkeliling mengitari terminal 1, 2 dan 3. Ohya, hampir lupa mengenalkan watertap di Changi. Karena sebelumnya udah tahu kalau kita bisa mendapatkan air minum free di Changi, jadi gue udah menyiapkan botol minum kosong dari Jakarta. Isi sepuasnya, minum sepuasnya :) FYI, airnya dingin !
Watertap at Changi
Changi Aviation Gallery
Then, kita ambil bagasi yang dititipin malam sebelumnya dan setelah itu jalan menuju MRT Changi. Untuk bisa naik MRT, kita harus memiliki kartu. Ada beberapa pilihan kartu, untuk pilihannya, anda bisa search di google dengan kata kunci 'kartu MRT'. Gue memilih EzLink Card dengan pertimbangan gue akan menghabiskan waktu lebih dari 3 hari di SG, sehingga sepertinya lebih efisien dan kartu itu bisa gue gunakan di next time kedatangan gue hanya dengan top up ulang. EzLink Card bisa diperoleh dengan harga S$12 (Termasuk Deposit). Pembelian kartu bisa dilakukan di Passenger Service di Stasiun MRT Changi dan top up bisa dilakukan di mesin top up yang pasti ada di setiap stasiun MRT.
Stasiun MRT Changi
Passenger Service
Mesin Top Up Saldo Kartu
Di sini gue bisa merasakan betapa efektifnya transportasi dengan MRT ini. Waktu menunggu yang tidak lama, kereta yang bersih dan tentunya ga ada istilah macet atau berdesak-desakan :p
Tujuan pertama kita adalah : Hostel !
Sebelumnya, di Jakarta gue udah booking dulu hostel yang kita mau, jadi di hari H tinggal datang. Gue memilih Drop Inn Hostel untuk tempat stay gue selama di Singapore. Untuk review hostel ini akan gue buat di blogpost terpisah :)
Setelah check in di hostel, merapikan barang bawaan dan mandi, kita langsung keluar lagi. Dan di sepanjang jalan kita melewati beberapa bangunan dan tempat ibadah (sepertinya)
Karena gue udah bikin schedule planning selama di SG, jadi kita mulai menjelajah ! Tapi sebelumnya, makan ! Masih mengikuti kemauan teman gue yang pemilih makanan, akhirnya kita makan di sejenis outdoor food stalls di dekat hostel.
Outdoor Food Stall at Singapore - Makanan Indonesia
My order - Chicken Rice - Yummy !
My Friend's Order - Fried Rice
Makanan di Singapore tergolong mahal. Memang. Untuk chicken rice yang gue pesan seharga S$3.5. Tapi cukup memuaskan kok :)
Dan tujuan kita hari ini adalah : Esplanade - Merlion Park - Raffles Place - Singapore River - Asian Civilisation Museum - City Hall and Padang.
Here we go ~
View Marina Bay Sands from Merlion Park
View Esplanade
Singapore River
Queen Elizabeth Walk
Di sore hari menjelang malam, sekitar pukul lima atau enam sore, akan ada banyak orang-orang yang lari / jogging di sekitaran Singapore River, Queen Elizabeth Walk dan Merlion Park. Udara dan pemandangan sore hari di tempat tersebut memang luar biasa sekali.
Kebetulan ada artis dari Taiwan yang sedang shooting
Asian Civilisation Museum
Merlion on underconstruction - Singapore Flyer
Raffles Landing Site
City hall and Padang
Indian National Army Monument Site
Tidak lupa juga, yang harus dicoba ketika datang ke Singapore adalah....
Ice Cream 1 Dollar !
FYI, dari Merlion Park, jam 8 malam kita bisa menyaksikan pertunjukan laser show gratis dari Marina Bay Sands, hanya saja karena teman gue udah kecapekan dan agak tidak sabar menunggu, jadinya malam itu kita tidak bisa melihat laser show.
Sampai di Hostel kembali. Karena masih penasaran dengan Singapore dan juga lapar, gue memutuskan untuk jalan-jalan keluar sendiri malam itu.
Pertama kali berangkat keluar negeri tentunya bakal excited banget. Tapi ga sampai ga bisa tidur atau yang lainnya sih. Bahkan packing pun baru dilakukan di malam sebelum hari keberangkatan.
Tips Pertama : Usahakan bawa pakaian secukupnya saja. Pengalaman gue, walaupun gue udah bikin perhitungan berapa pakaian yang perlu dibawa, tetap saja masih lebih, dan cuma menuhin koper saja.
Tips Kedua : Pastikan semua barang yang mau dibawa sudah disiapkan / dimasukkan ke dalam tas atau koper. Kalo gue pribadi, gue udah bikin list barang apa saja yang harus gue siapkan untuk dibawa. Dan list bawaan gue cukup simple : Pakaian, Perlengkapan Mandi, Sandal, Payung, Botol Minum, Petunjuk Jalan, dan yang paling penting tiket, paspor dan uang. Kemudian lakukan checklist dua kali untuk make sure :)
Gue ke Singapore dengan penerbangan Lion Air yang udah gue booking satu tahun sebelumnya dengan harga promo tentunya. Gue dapat jadwal penerbangan sekitar jam 11. Ada satu teman gue yang berangkat bareng gue, tapi dia dapat jadwal penerbangan jam 4 sore. Karena kami ingin hemat, jadi mau ga mau, kita berangkat bareng naik taksi ke bandara paginya. Jadinya adalah, dia harus menunggu sampai jam 4 sore di Bandara SoeTa dan gue harus menunggu dia sampai jam 7 malam di Bandara Changi.
Kita tiba di Terminal 2. Proses selama di Bandara Soe-Ta ternyata tidak rumit. Dua jam sebelum jadwal penerbangan kita sudah bisa check in, dan gue dengan teman gue ga bisa check in bareng karena dia mau masukin kopernya ke bagasi.
Tips Ketiga : Kalau misalnya koper kalian tidak terlalu besar dan misalnya kalian ingin menginap di Bandari Changi, maka gue sarankan adalah ga perlu bagasi. Kenapa ? Karena kalau ingin menikmati fasilitas seperti kursi pijat gratis, free internet, dll, kita ga perlu terburu-buru keluar imigrasi untuk ambil bagasi. Kalau sudah keluar dari imigrasi, otomatis kita udah ga bisa menikmati fasilitas-fasilitas tersebut.
Boarding Pass
Yang perlu disiapkan pas check in hanya tiket dan paspor. Untuk jaga-jaga, siapin juga KTP dan bukti pembelian/pembayaran tiket pesawat. Setelah check in, kita akan dapat boarding pass kemudian bisa langsung ke bagian Imigrasi, ikutin saja orang-orang yang antri di sana. Siapin boarding pass dan paspor untuk di cap. Dan setelah melewati Imigrasi bisa langsung ke ruang tunggu / gate.
Ruang Tunggu
Karena gue kepagian, jadinya ruang tunggu masih sangat sepi.
Ohya, ketika masuk ruang tunggu kita akan dikasih selembar kertas putih. Kartu Embarkasi.
Kartu Embarkasi
Kartu ini harus diisi, sebisa mungkin isilah ketika masih di ruang tunggu supaya tidak terburu-buru ketika sudah sampai di Singapore. FYI, di bagian imigrasi Bandara Changi juga menyediakan kartu ini kok :) Informasi yang diminta di kartu ini antara lain nama lengkap, tempat tinggal selama berada di SG, lama stay di SG, dll.
Penerbangannya agak delay tapi ga terlalu lama.
Finally ... arrived !
Tips Keempat : Buat yang pertama kali keluar negeri (contohnya : gue) pas sampai di Badara, ikutin aja orang-orang jalannya kemana, karena mereka pasti menuju imigrasi. So, kita ga bakal get lost. Gue waktu itu ngikutin sepasang cowok-cewek, dari mulai check in di bandara SoeTa sampai turun pesawat dan ke bagian Imigrasi Changi.
Ini dia pasangan yang gue ikutin :p
Dan faktanya, Bandara Changi memang WAH ! sekali
Kursi Pijat Gratis
Shop at Changi Airport
Tips Kelima : Kumpulkan buku petunjuk yang ada di bagian Visitor Information yang tersebar di Bandara Changi. Gratis dan pasti kepakai.
Dan hasil dari mengikuti pasangan tadi adalah....
Bagian Imigrasi
Sapai di bagian Imigrasi, siapin kartu embarkasi yang udah diisi dan paspor. Ikutin antrian, dan biasanya ada petugas yang mengatur antrian tersebut, kalau misalnya diminta pindah barisan, kita harus pindah. Di bagian Imigrasi ini gue lancar jaya, ga ada ditanya apa-apa, paspor dicap dan langsung lewat :) Ohya, kartu embarkasi tadi akan diambil sebagian oleh petugas, dan sebagiannya lagi harus disimpan baik-baik, karena jika kita akan meninggalkan Singapore, bagian tersebut akan diminta.
Setelah melewati bagian Imigrasi, selanjutnya adalah ambil bagasi. Tinggal ikutin saja petunjuk arah untuk claim bagage.
Nah, muncullah saat bosan ketika menunggu teman gue yang baru akan tiba jam 7 malam. Karena gue udah keluar dari imigrasi, jadinya ga bisa jalan-jalan menikmati fasilitas Changi yang konon katanya keren-keren :(
Yang masih bisa dilakukan hanyalah keliling shop-shop yang ada di dalam Bandara sambil menunggu teman gue.
Dan finally teman gue sampai, masalah muncul karena kita udah memutuskan untuk menginap di bandara malam itu dan awalnya berpikir bisa menikmati fasilitas Changi. Tapi kenyataannya fasilitas tersebut hanya ada kalau kita belum keluar dari Imigrasi ! Jadilah kita hanya bisa berkeliling di tiga terminal Changi via Skytrain. Gratis juga.
Kalau tidak salah ini Terminal 3
Dan makan malam kita adalah : KFC ! Karena teman gue rada pemilih dalam makanan dan faktor kedua : harus hemat !
Pengeluaran pertama di Singapore
Perlu diingat bahwa sepertinya hanya KFC di Indonesia yang ada paket nasi nya. Kalau di luar, ya seperti ini...
Paket Ayam + Burger + Potato + Cola
Kita menitipkan koper kita di tempat penitipan bagasi, biasanya ada di lantai dasar bandara.
Petugas di sini tidak terlalu ramah :(
Tips Keenam : Selalu periksa kembali uang anda ketika melakukan pembayaran dan menerima kembalian. Karena pada saat teman gue membayar penitipan bagasi ini si petugas dengan seenaknya memberikan kembalian dengan mata uang asing (bukan dollar ataupun sing ataupun RM ataupun rupiah), dan hal ini baru disadari keesokan harinya sehingga ga bisa protes.
Selama mengelilingi Changi, hal - hal unik yang kami temui antara lain :
Kolam di lantai dasar Changi
Mainan gosok batu dengan berbagai motif. Free.
Taman - taman kecil di Changi
Kinetic Rain
Dan di lantai atas ternyata cukup banyak orang-orang yang menginap di Changi. Tempat untuk bersembunyi tidur pun bervariasi hingga ke sudut-sudut yang jarang dilalui orang. Bermalam di Changi sukses membuat gue menggigil kedinginan. Tapi, not bad, karena banyak instrumen-instrumen yang diputarkan di sana untuk menemani tidur :)
So, this is my first day at Singapore and I'm ready for the next day !