Akhirnya tiba juga hari terakhir kami di Seoul. Gak pengen pulang euy! Masih banyak banget tempat yang belum kami kunjungi dan makanan yang belum kami nikmati di sini. Tapi apa daya ya, jatah cuti dan kondisi kantong membuat kami mau tak mau harus merasa puas dan bersyukur dengan apa yang sudah kami dapatkan selama beberapa hari ini :)
Pagi ini kami awali dengan perburuan oleh-oleh ke Myeongdong shopping street lagi. Iya, lagi. Soalnya pas malam sebelumnya datang ke sini, ada beberapa toko yang udah tutup, jadi balik lagi deh pagi ini, yang ternyata malah kepagian, belum pada buka. Akhirnya kami keliling-keliling bentar sambil nunggu toko pada buka dan dapetin barang-barang yang sesungguhnya mostly adalah titipan !
Selesai belanja, kami melanjutkan perjalanan ke Namdaemun Market, salah satu pasar tradisional terbesar dan tertua di Korea Selatan, yang juga menjadi salah satu pusat oleh-oleh yang paling direkomendasikan. Cus !
Gak cuma oleh-oleh, pasar ini juga menyuguhkan berbagai jenis makanan dan jajanan khas Korea loh. Sambil nungguin yang lain lagi belanja, ga ada salahnya cobain satu tusuk, ya kan ? Enak!
Setelah memantapkan hati dengan kuantitas oleh-oleh yang sudah kami dapatkan di sini, kami langsung bersiap untuk menuju ke destinasi berikutnya. Menyantap Chuncheon Chicken, rekomendasi salah satu rekan di kantor. Eh tapi tunggu dulu, kami kehilangan si Letsa ! Perasaan tadi dia cuma bilang mau cari sesuatu sebentar, tapi kok ga balik-balik ya ?. Kami mencoba untuk menyusuri beberapa toko yang tadi kami masuki, tapi hasilnya nihil dan kepanikan dimulai saat akhirnya kami berhasil menghubungi doi via line tapi ternyata doi sendiri kagak tau posisinya lagi dimana alias buta arah. Duh ! Kami sampai melontarkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk mempermudah pencarian :
Kristi : "kamu ada dimana bo?"
Letsa : "ga tau nih, aku kayaknya kesasar"
Kristi : "di sekitarmu ada toko apa bo?"
Letsa : "banyak. ada toko snack. toko tas. toko pernak pernik"
(petunjuk yang sangat failed. karena di sekitar kami juga banyak toko-toko seperti yang doi sebutkan, tapi kami sama sekali ga melihat ada sosok doi)
Kristi : "spesifiknya. ada namanya ga?"
Letsa : "wah namanya pake Hangeul semua, aku ga bisa baca"
(oke, lagi-lagi failed)
Kristi : "yaudah, kamu coba deh jalan ke arah tengah, kita tunggu di sana ya"
Letsa : "ke tengah itu aku harus belok kanan atau belok kiri ya?"
(yawlaaa bo, kalau kita tahu harus belok mana, kamu mah udah ga kesasarrr~haha)
Kami hampir aja mau ke tourist center loh minta bantuan buat nyariin anak temen hilang, eh untungnya pas balik badan, langsung nongol sosok cewek dengan tampang panik lagi lari ke arah kita. Letsa ! Terus pas udah ketemuan, kami baru menyadari salah satu hal dodol : kenapa tadi ga pake video call aja ya, kan lebih gampang liat posisinya. *tepok jidat*. Gapapa deh, yang penting anak hilang sudah kembali dengan selamat. Yuk ah cus ke Chuncheon Chicken, udah laper ! Eh tapi, mau naik bus nya dari mana ya ?. Oke, kali ini kami kesasar bareng deh..
Untungnya, di Seoul ini (terutama di tourist spots), banyak petugas tourism yang bisa disamperin buat nanya informasi. Seperti yang kami temui di foto di atas. Bermodalkan arahan dari petugas tersebut, akhirnya kami berhasil naik bus dan sampai ke tujuan yang katanya adalah a-must-try-food-in-Seoul !
CHUNCHEON CHICKEN !
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
LOOK AT THE SIZE !
Menurut gue, porsi segitu emang cocok untuk empat orang atau lebih, kalau cuma sendiri atau berdua sih kayaknya ga bakalan habis. Okeh, setelah jalan jauh dan perut begah kekenyangan, saatnya untuk santai sejenak and we then decided to have a relax and sweet afternoon tea time at Insadong.
Insadong terkenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan oleh-oleh souvenir tradisional dan antik khas Korea yang terletak berdekatan dengan Gyeongbokgung Palace. Gue personally suka dengan nuansa tempat ini. Selain jalanan yang lebih luas, banyaknya pohon-pohon rindang di kanan-kiri jalan membuat tempat ini terkesan asri, hijau dan adem.
By the way, tujuan awal kami yang mau nge-teh jadi ke-distract begitu nemu Kiss the Tiramisu! Siapa sih yang bisa menahan godaan es krim? Hehe. Tapi karena masih tetap pengen nyobain afternoon tea, jadinya cuma beli satu buat dimakan bareng deh.
Banyaknya tea shop yang berjejer di area Insadong sempat membuat kami kebingungan untuk menetapkan pilihan dan akhirnya dengan mengandalkan jurus cap cip cup kami pun menjatuhkan pilihan pada tea shop yang terletak di ujung jalan dan berada di lantai atas (lupa euy nama tea shop nya apa). Ga ada kesan yang wah banget sih terhadap rasa makanan dan minumannya kalo menurut gue, standard aja dan masih setara sama harganya.
Puas berleha-leha, ketawa dan juga full charge hape tentunya, semangat kami untuk menuju destinasi berikutnya kembali lagi.
Alright, here we go.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Line Friends Cafe & Store !
Belum nyampe tempatnya aja udah lihat yang unyu banget. Not sure itu mobilnya milik pribadi atau memang buat pajangan. Anyway, kalau di negara sendiri, kayaknya itu balon udah dikempes-kempesin dan bonekanya udah diambil kali ya.
Line store di Garosu-gil yang kami kunjungi ini katanya merupakan flagship store pertama dan terbesar di Korea loh! Sesuai dengan namanya, tempat ini menyediakan berbagai macam merchandise unyu yang bisa dipilih di dalam store-nya. Saking banyaknya yang unik dan lucu serta unyu, sampai bingung mau beli yang mana dan pada akhirnya ga beli. Haha. Selain store, kita juga bisa menikmati berbagai macam makanan dan minuman yang dikemas sedemikian unyu-nya sambil duduk santai meluk boneka Brown. Lihat deh foto-foto berikut ini.
Tapi entah kenapa, gue merasa tertipu. Kesan unyu langsung buyar begitu liat bentukan asli kue yang kami pesan, yang ternyata cuma bolu gulung polos dan diplastikin dengan tambahan kertas bergambar si brown. Mungkin harusnya pesan macaroons kali ya. Hahaha.
Hal yang tidak boleh terlewatkan kalau berada di sini tentu saja adalah foto-foto donk ya, so here comes our wefie with the line characters before leaving the cafe & store!
Keluar dari Line store, langit udah gelap aja. Gak berasa banget waktu abis begitu aja dan tersisa satu tujuan akhir yang akan kami kunjungi sebagai closing perjalanan kali ini. Gangnam. Bukan, bukan karena Gangnam Style-nya Psy. Tapi demi jadi artis di melihat gedung SM Entertainment dan JYP Entertainment (atau kalau beruntung, ketemu artis). Tapi ya, terkadang, bayangan itu emang lebih indah daripada kenyataan! Dalam bayangan kami, begitu sampai di sana, pasti suasananya bakal rame, banyak fans bertebaran sana sini, kerlap-kerlip selayaknya daerah yang penuh dengan k-pop stars. Namun kenyataan berkata lain. Yang kami temui hanyalah jalan besar dengan gedung-gedung besar di kanan kiri dan lampu jalan yang redup. Jumlah orang yang lewat di sana bisa dihitung pakai jari. Intinya, sepi banget. Tidak juga terlihat yang namanya gedung SM Entertainment ataupun JYP Entertainment, padahal kami sudah jalan cukup jauh. Sedih. Kemudian lapar.
Akhirnya bermodalkan bantuan mbah Google dan nanya-nanya ke temannya Ocha, kami pun sampai di suatu tempat yang gue udah lupa namanya haha. Ga gitu jauh dari Gangnam sih, cuma bedanya, tempat yang ini super rame. Saking rame dan banyaknya tempat makan bertebaran, jadi bingung juga mau makan dimana. Akhirnya pake jurus cap cip cup lagi deh dan pilihan jatuh pada ramen. Kami juga sempat iseng nyobain Makgeolli dan kalau dibandingin sama soju, gue lebih suka Makgeolli :D
Well, demikianlah akhir perjalanan kami tahun ini!
Full of laughter, fun and wonderful memories. Thank you so much for making it all happen, girls :)
Let's make another one this year !
Senin, 23 Mei 2016
We're back to home kembali kerja keras mencari bongkahan berlian !
Annyeong, Seoul !
No comments:
Post a Comment