Saturday, December 3, 2011

Ups dan Downs


Terlalu lama berada di atas akan membuat anda merasakan sakit yang berlebihan ketika jatuh ke dasar. Kecuali....jika anda sudah menyiapkan sebuah "Parasut"

Hari ini dikabarkan mengenai beberapa nilai Mid Test yang baru saja berakhir minggu kemarin, beberapa teman terkejut melihat hasil salah satu ujian gw, yang dimana sampai saat ini gw akui merupakan nilai terburuk sepanjang masa gw kuliah di kampus "tercinta" ini. Nilai yang mungkin cukup bisa membuat gw memiliki alasan untuk terjun dari Lantai 8, haha. Tapi jujur saja, ketika melihat nilai tersebut, gw sendiri tidak terkejut, percayalah, kenapa? Karena sebelumnya hal ini sudah terduga oleh gw sendiri. Anyway, gw ingin mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang tadi udah menyemangati gw, haha, percayalah, I'm OK, will fight for the Final Test. Selama ini, kebanyakan dari teman-teman selalu percaya bahwa seorang Anni Susanti tidak mungkin gagal, tidak mungkin dapat nilai jelek, tidak mungkin tidak mendapat nilai A, well, lihat saja, kali ini seorang Anni Susanti bisa saja gagal, bisa tidak mencapai target, maka dari itu, percayalah, di dunia ini tidak ada yang sempurna, hidup ini terkadang membuat gw terlalu percaya diri dan sombong berada di atas, tapi gw bersyukur untuk kali ini, karena kali ini, sebelum terjatuh, gw sudah mempersiapkan "parasut", sudah siap mental, gw berpikir bahwa gw hanya sudah capek berada di atas, gw butuh melihat ke bawah, gw butuh pijakan untuk bisa kembali bertahan di atas.

By the way, satu quote dari Bill Gates yang setidaknya selalu bisa menyemangati gw :D


For those who always believe in me, thank you

Mengutip kata-kata dari Ilana Tan, "For those who always believe in me, thank you"

Ya, gw ingin mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang selalu mempercayai gw, walaupun gw sepertinya telah mengecewakan mereka.

Belakangan ini banyak masalah yang terjadi, gw sendiri ga tahu kenapa masalah-masalah ini selalu datang bersamaan di saat gw merasakan kesenangan, di saat gw memutuskan untuk mengubah hidup gw menjadi lebih "baik"..

Berbicara mengenai teman, gw adalah orang yang sangat menghargai teman, gw selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi orang-orang yang sudah mau menjadi teman gw, tapi entah kenapa, gw merasa, arti kata "teman" itu terkadang merupakan suatu hal yang sulit untuk dapat dipahami, mereka mungkin saja datang kepada anda di saat mereka sangat membutuhkan bantuan anda, tetapi ketika suatu saat anda melakukan suatu kesalahan yang sesungguhnya bukan merupakan masalah besar, mereka mulai tidak senang, mereka mulai memarahi anda, mereka mulai membenci anda, mereka tidak lagi percaya pada anda, hanya karena suatu kesalahan yang tidak dimaksudkan terjadi, apapun alasan yang anda berikan kepada mereka bagi mereka terdengar hanyalah seolah seperti pembelaan diri. Inikah arti "teman" yang dijalani selama ini? Selama ini gw selalu percaya, bahwa, teman itu adalah mereka yang bisa menerima "keterlambatan" anda, menunggu anda walaupun harus "berbicara dengan tembok sendirian". Hingga saat ini, gw tiba-tiba mempercayai satu hal, sesungguhnya, teman-teman yang tidak sering gw jumpai terkadang justru merupakan teman yang paling bisa mengerti keadaan gw. Banyak juga teman-teman yang telah memberikan banyak pengaruh kepada gw, so I want to say "Thanks" for always being my friends, mungkin untuk salah satu / bisa saja beberapa teman di atas, gw hanya bisa mengucapkan satu kata yang paling umum dan paling sering diucapkan, "Sorry, Pardon me", gw minta maaf apabila selama berteman dengan gw, beberapa di antara kalian selalu harus bersabar menunggu gw, gw menghargai kesabaran kalian, maafkan gw yang selalu terlambat, mungkin terkadang gw sangat egois, tidak memikirkan perasaan kalian, tapi gw juga manusia biasa, ga mungkin ga ada kesalahan, mungkin keterlambatan gw dalam beberapa hal menjadi hal yang paling menyebalkan bagi kalian, sampai rasa "benci" itu muncul. Well, gw hanya bisa berusaha menemukan sisi positif dalam beberapa masalah yang terjadi belakangan ini, "berteman" itu tidak mudah, "mempertahankan teman" itu sulit, "dibenci" itu wajar. :)

Berbicara mengenai pekerjaan, gw adalah orang yang bertanggung jawab (setidaknya menurut gw demikian), tapi entah kenapa terkadang pekerjaan / tanggung jawab yang anda jalankan sering salah dimengerti oleh orang lain, ketika anda berusaha menjadi penengah yang baik, anda justru dianggap sebagai "provokator", kebaikan yang anda ingin berikan justru diartikan sebagai suatu "kejahatan". Selalu saja ada orang lain yang ingin melihat "keterpurukan" anda. Mereka bekerja secara diam-diam di belakang anda, mencuri start, memanfaatkan kesempatan yang ada, mengambil ide-ide anda, dan membuat semua orang berpikir bahwa mereka lebih baik dari anda, tetapi di depan anda, mereka akan bersikap baik, "sangat-sangat baik". Yang bisa gw lakukan saat ini hanyalah menerima keadaan, berusaha menjadi lebih baik lagi.
Berbicara mengenai keluarga, gw selalu berusaha menjadi anak yang berbakti, tetapi terkadang gw berpikir mengenai istilah "Hak dan Kewajiban", gw punya "kewajiban" untuk berbakti, gw melakukannya dengan senang hati, tetapi ketika gw ingin memperoleh "Hak" gw, selalu ada yang menghalangi, terkadang, gw ingin seperti anak-anak lain yang bisa menikmati hidup sebagai anak yang tidak terbebani oleh permasalahan keluarga yang bukan menjadi tanggung jawab seorang anak, terkadang gw merasa capek menjadi anak yang "terlalu cepat dewasa", terkadang juga gw ingin kehidupan yang "santai", "jauh dari permasalahan", tidak perlu memikirkan faktor-faktor "material". 
Tapi, kembali lagi kepada masalah kepercayaan, terimakasih kepada kalian yang selalu percaya kepada gw, mengandalkan gw, memperhatikan dan memahami gw, terimakasih. Terimakasih juga untuk seseorang yang selalu percaya kepada gw tanpa syarat, satu-satunya orang yang walaupun sudah mengetahui sisi buruk gw tapi selalu mendukung apa pun keputusan gw. Dan juga kepada satu-satu nya yang berkehendak dalam kehidupan ini, walaupun banyak cobaan yang Ia berikan, tapi keyakinan bahwa Ia tidak akan memberikan cobaan yang melebihi batas kemampuan hamba Nya selalu gw ingat.


Saturday, November 26, 2011

The 50 Signs and Symptoms on Beginning of Premature Aging

In the Taiwanese / Chinese drama In Time with You, one term that starts the plot story between lead actor and lead actress is beginning on premature aging (初老), or simply premature aging. The term is originally a Japanese term which refers to people around 40 to 50 years old who starts to aware of aging. But in the drama series, the term has a meaning that reflects younger generation of late 20s who is about to reach 30 years old threshold, but shows sign of premature aging, mainly due to the pressure from works and hectic lifestyle which caused the heart aging faster than actual age.

There are plenty of signs and symptoms for premature aging available on the Internet. But in In Time with You drama, Li Da Ren sent to Cheng You Qing a unique list of 50 signs and symptoms on beginning of premature aging. You Qing is furious and angry, but she could not help but looked through the list, and then thinks, how many items she has hit after all.

Here’s the list of 50 signs and symptoms which shows the start of premature aging:

  1. Next to the pillow, on the side of computer’s keyboard, will have a bunch of heat rub, White Flower Embrocation oil, green oil essence and other essential oils for refreshing.
  2. Once sit down, there is a puddle of meat at belly.
  3. Somehow wake up early in the morning.
  4. Start the sleep after lying on the sofa watching prime-time series for 30 minutes.
  5. Hate the long-winding meeting with no conclusion.
  6. Feel that going to be drowned by a bunch of passwords.
  7. Very bothered by the matter that young people does not give up their seats.
  8. There is no worry to say goodbye, goodbye, goodbye to people with wrong magnetic field.
  9. Do not know how to sing the top ranking songs in KTV.
  10. Used to be able to sing KTV until dawn, now if just stay up late for one day, will be tired for a week.
  11. Eager to join network activities like Facebook to avoid being abandoned by the young.
  12. If not muttering to oneself, his mind will be knotted.
  13. The nearer the things the more easy to forget, but the older the things happened the more easy to remember instead.
  14. Feel that t-shirt at Wufenpu and street vendors are for cardboard people.
  15. Used to trouble about acne, now worry about fine wrinkles.
  16. Unless participating morning exercise of ShuaiShou martial art or temple monastery activities, it’s hard to find a gathering with people older than oneself.
  17. Feel that the words of “can we be friend?” of unfamiliar net friend is stupid and not patience.
  18. The rate and chance of meeting new friends gradually passivated.
  19. Getting more and more aware that experts’ sayings are rotten bluff.
  20. Feel the body is strange if not eating green vegetables for one day.
  21. Gradually have no patience for settling trouble for friends.
  22. Getting more and more dislike to change “habits that have been accustomed to.”
  23. Hate to overnight outside, as have to bring a lot of things.
  24. Unwittingly, bring along warm water bottle and floss.
  25. The reason for lazy to make new friends is that lazy to introduce own life from start all over again.
  26. Finally understand that “God is really busy!”
  27. Every time see a certain singer or a certain movie star passes away, will sigh again, our time has passed.
  28. Always put the “important stuff” at “important area”, but then complete forgotten about the “important area.”.
  29. When saying you have watched “Tokyo Love Story,” and know about Rika and Kanji, there is an uproar.
  30. Friends’ divorce (quantity / year) starts to surpass marriage (quantity / year).
  31. No longer interested in constellation, fortune, astrology, Tarot, gender experts and inspirational book.
  32. The chance to participate in the memorial is more than the wedding, opportunity for package “white packet” is greater than package “red packet.”
  33. No longer feel that young sexy girls or handsome guys are a type of happiness fallen from sky.
  34. Ruin the body previously, now ruined by the body.
  35. Begin to pay attention to medical news, such as whether Ginkgo biloba can prevent Alzheimer’s disease or not.
  36. Begin to feel impatient towards cell phone ring tone.
  37. Begin to care about product ingredients, manufacturers, and good fo period.
  38. I have something to tell you recently, but I forget all about it once I see you.
  39. Very critical of army of questionnaire interviewers on the street side.
  40. Begin to have fighting power to deal with fraudsters.
  41. Gradually like to buy food at traditional market.
  42. Most hate to hear “if you don’t like this, then you cannot like this” threat.
  43. Cannot sleep on bed, but once up from bed to watch TV will snore and sleep on sofa.
  44. Will not give up remembering the name that has been forgotten.
  45. Do not have any good feeling towards RAP.
  46. A bunch of people calling you as XX sister, XX brother, but you just want to ask them – shut up!
  47. Hate to celebrate birthday.
  48. Between “embarrassed” and “fighting for better value”, gradually turned to the latter.
  49. Totally not interested in the point collection reward programs of retail chain store.
  50. Suspicious of perfect, convince fully on not perfect.

The production team of In Time with You has even prepared several video slideshows that showcase the signs of early aging:


 
 

Resources : http://asian-drama.org/the-50-signs-and-symptoms-on-beginning-of-premature-aging/

Thursday, November 10, 2011

Saturday, October 29, 2011

UNY Accounting Days 2011 - We're First Runner Up :)

Hello People, how are you today ? :)

23 October 2011 ;  Me and my friend, Dessy Natalia, We got the First Runner Up at the event "UNY Accounting Days 2011" :) What a surprise ! Because we'd never thought that we would be one of the winner at this event. Thanks for being my partner, Dessy. We are the BEST team ! Also thanks to our lecturer, Mr. Stefanus Ariyanto and Mr. Gatot Soepriyanto for your guidance and support during our competition. And don't forget, thanks to my dear friends, my family, my boyfriend and my lovely God who always support me even when I was feel depressed. Thanks all :) 

There's some photos about the event -- (Taken at Yogyakarta ; 211011 - 231011) --



You can see the Top ten list @ UNY Accounting Days 2011 at here ; Top Ten List
 
See you on the next posting ~~ Gbu all :)

Saturday, September 10, 2011

Lovely Place ; I - Point Internet Cafe

Hidup ini terkadang aneh. Banyak hal yang ga bisa kita prediksi. Kali ini gue akan berbagi cerita tentang salah satu tempat yang paling gue cintai. "I-Point Internet Cafe". Tempat ini sepertinya udah menjadi rumah kedua gue di Jakarta. Masih ingat pertama kali menginjakkan kaki di tempat ini adalah waktu pengen nge-print tugas. Kesan pertama adalah menyebalkan, karena orang-orang di sana menurut gue ga gitu ramah dan sedikit asal-asalan pas bekerja. 

Tapi, hidup berkata lain ketika kakak gue menawarkan gue untuk bekerja part-time di sebuah warnet. Katanya, ada salah satu rekan kantornya yang menawarkan. Ternyata, tempat itu adalah I-Point. Menakjubkan! Setelah berpikir, ga ada salahnya mencoba melamar. Lagian sesungguhnya gue juga menginginkan sebuah pekerjaan untuk menunjang kebutuhan hidup di Jakarta. Jadilah gue nitipin lamaran lewat kakak gue buat dikasih ke rekan kerjanya. Lewat satu bulan. Dua bulan. Gue sama sekali ga dipanggil untuk interview. Pikir gue : pasti ga keterima, lagian siapa juga yang bakal mempekerjakan lulusan SMA yang ga ngerti apa-apa. Tapi ternyata gue salah karena beberapa waktu kemudian gue di telepon dan dipanggil untuk interview. Interview berjalan dengan lancar dan gue pun langsung diterima sebagai operator part time di sana. 

Banyak hal dan pelajaran yang gue terima di sana. Dari yang ga mengerti teknik mencetak dan mengatur ini itu hingga bisa ahli dalam hal itu. Mengenal banyak senior dan teman baru hingga cinta lokasi. Dan ternyata orang-orang di sana menarik dan menyenangkan. Kesan pertama gue salah total. Dari junior menjadi senior. Dan tidak terasa sekarang sudah terhitung 2 tahun gue bekerja di sana. 

Tetapi, manusia mungkin tidak bisa melawan takdir. Siapa yang bakal mengira, tempat yang udah berdiri selama 13 tahun ini akan tutup secara permanent pada bulan Juli 2011. Berita yang sangat mendadak. Sedih. Itulah yang gue rasakan. Tetapi, ga bisa berbuat apa-apa. Mungkin saja suatu hal memiliki permulaan, tapi juga harus ada akhir. Namun, gue yakin semua rekan kerja juga merasakan hal yang sama. Banyak kenangan yang telah kita lalui. bekerja bersama, makan bersama, tertawa bersama, kerja bakti bersama, bakti sosial bersama, merayakan ulang tahun bersama dan masih banyak hal lain yang mungkin orang lain tidak tahu tapi sangat berarti bagi kita. 

Terimakasih untuk "I-Point Internet Cafe". Tempat ini memberikan gue pengalaman yang sangat berharga, yang tidak bisa dinilai dengan uang. Gue percaya mungkin suatu hari nanti tempat ini akan berdiri lagi. Seperti yang gue katakan sebelumnya kita kan tidak bisa memprediksi hidup. Tidak ada yang tidak mungkin terjadi. Lovely place. 

After more than 13th years,

Finally, today will be the last day for IPOINT INTERNET Cafe,

We are closed permanently this lovely place.

A lot of memories that we have from here,

We learn how to work,

We learn how to communicate,

We learn a lot of good things,

We are lucky that we've been here before we faced the real world,

Thanks to the owner..

We shared every things in here, happiness, sadness,

We share not only as colleague, but as a big family,

We are proud, become as this family,

Keep remember all our times before,

Means that we are not closed either this friendship.

IPOINT INTERNET Cafe CREW's.

"Ko Den's Quote"




Featured Post

8 Days Trip : Macau - Shenzhen - Hongkong (Prologue)

Liburan bareng ke luar negeri yuk ! Ide yang tercetus saat lagi mumet selama peak season tahun lalu. Berawal dari sanalah, semua persiapan m...