Monday, October 6, 2014

Geng Kuliner @ PIK

Entah siapa yang pertama kali mengusulkan untuk wisata kuliner ke PIK. Yang jelas, saking niatnya, kami ampe sewa mobil buat misi ini. Iya, sewa mobil...buat ke PIK doank (=.="). Kasih applause pleaseeee... hahaha. Tujuan pertama kita sesungguhnya adalah Shirokuma, yang lagi happening banget waktu itu. Tapi, entah karena kita terlalu semangat atau memang jadwal buka yang ditempel di pintu kaga bisa dipercaya, Shirokumanya belom bukaa, padahal udah jem sebelas lebih. Kayaknya sih gegara abis diserbu di malam sebelumnya, jadinya di hari Minggu, mereka buka lebih siang.

Singkat cerita, tujuan pertama di PIK jadinya nyasar ke tempat yang sama sekali ga ada di itinerary kami.

#1st stop. Agantea.
Memilih tempat ini karena penampilan luarnya yang cukup menarik perhatian. Unyu-unyu gitu dan sepertinya lumayan cocok untuk dijadikan starter :D

Agantea *
Karena masih pagi dan ga mau terlalu kenyang, kami cuma pesan satu menu dan dua minuman. Beruntungnya, lagi ada promo free side dish, syaratnya cuma posting foto ke instagram dan mention si agantea nya ini. Tentu saja ga mau rugi donk, jadilah dapet juga tambahan free satu side dish. 

Gigantic BBQ Fried Chicken. 38k.
Menu Gigantic ini menurut gue enak. Pas di lidah, ga terlalu kering dan ga terlalu basah. Bumbunya meresap dan dagingnya juga empuk. Selain itu, porsinya pas untuk sharing rame-rame.

Menu yang free - nya, tapi lupa namanya apa :( tapi uenakk
Untuk minumannya, kami pesan yang di-recomend sama cashiernya. Signature Milk Tea sama Red Bean Matcha. Rasanya standard sih kalo menurut gue, seperti rasa milk tea pada umumnya, ga terlalu spesial.

Signature Milk Tea. 22k.
Terlepas dari rasa makanan dan minumannya, menurut gue tempatnya seru dan enak, selain bisa nongkrong dan ngemil, ada mainannya juga, cukup pinjam ke cashier nya pake KTP :)

Agantea
Great place to go !
- Happiness - *
- Happiness - *
Setelah selesai pemanasan perut dan puas main, tentu saja ga lupa untuk foto !

Our first stop. Yay ! *
Selesai dari Agantea udah jam 12-an, coba balik ke Shirokuma lagi, tapi ternyata Shirokuma-nya baru buka jam dua siang. Lamaaa. Akhirnya makan siang dulu deh di Locale.

#2nd stop. Locale 24 Diner and Bar.
Tempat makan dengan design yang super unyu. Mobil ! 

Locale 24 Diner and Bar *
Locale's Bar. *
Memasukkan tempat ini ke list karena referensi dari para food blogger. Tapi sepertinya kami semua salah pesan makanan, jadinya terasa sangat mengecewakan dan ga sesuai dengan ekspektasi :( Rasa makanannya biasaa ajaaa. Huks. A little bit pricey pulaa. Huks huks.

Semua pesanan kamii. Total 344k. *
Gue sama Kristi pesan Crispy Pork Over Rice @40k. Rasanya ? Ga klop. Nasi putih ditambah telor goreng ditambah daging babi dan sayur yang ditumis kecap. Dagingnya keras, yang keingat cuma rasa kecapnya. Ga setimpal sama harganyaa. Huks.

Ocha pesan Nasi Ndut @38k, Ike pesan Spaghetti Aglio Olio @48k yang katanya rada kering. Sedangkan Galuh pesan Grandma's red soup @42k.

Spaghetti Aglio Olio. 48k. *
Grandma's Red Soup. 42k. *
Harga minumannya juga tergolong mahal. Regular tea saja dihargai @22k. Kemudian, semua harga yang ada belum termasuk pajak dan service charge. Mungkin next time lebih baik jangan pesan menu utamanya kali ya, harusnya pesan menu yang unyu-unyu :)

Our 2nd stop. Yihaa ! *
Cara selfie terbaruu ~ Happiness *
Udah kenyang ? Belom ! Terus kemana ? Song Fa Bakut Tehhh ~ Abis dari Locale, kami melangsungkan pembagian tugas. Karena Ike dan Galuh ga bisa ke Song Fa, jadinya mereka dapat tugas mulia untuk tag-in tempat ke Shirokuma dulu. Hahaha. Sedangkan gue, Kristi, Ocha, ga boleh melewatkan untuk icip-icip di Song Fa yang juga lagi hits banget ini. Saking hits nya, kudu rela antri ~

#3rd stop. Song Fa Bakut Teh.


Kudu sabar nunggu ~
Antrian di Song Fa
Song Fa Bakut Teh @ PIK

Pork Rib Soup (S) + Mee Sua Plain + Cakwe (S). Total 106k.
Terjawablah rasa penasaran gue terhadap si Song Fa Bakut Teh ini, ternyata rasanya mirip sama masakan emak gueee, bedanya cuma di rasa lada nya, kalo yang Song Fa, rasa ladanya lebih heboh, lebih banyak...dan juga lebih gurih. Selain daripada itu, sisanya benar-benar berasa persis kayak yang dimasak sama mama. Nguikk.

Poin tambahan untuk Song Fa terletak di service nya, si mba super sabar yang ngurusin antrian, para koko-koko waiter cakep yang gesit, dan cara mereka berkomunikasi dengan pengunjung. Great !

Cukup sekian untuk makanan beratnya. Saatnya move on ke dessert. Buru-buru menyusul Ike dan Galuh yang udah nge-tag-in tempat untuk kita di Shirokuma. Untungnyaa udah nge-tag tempat, ga sanggup liat antriannyaa ~

#4th stop. Shirokuma.

antrian Shirokuma di tengah teriknya matahari saat ituu ~
Boleh dibilang kalo kami cukup kecewa saat itu, karena ternyata mesin untuk menu Affogato yang keren itu lagi rusak. Hukss. Jadi cuma bisa pesan menu yang lain :( padahal kan maunya Affogatooo ~

Matcha #1 *

Matcha #2 *
Matcha #3 *
Sejujurnya...gue merasa sedikit tertipu. Kenapa ? Karena semua menu yang kami pesan sesungguhnya memiliki komposisi yang hampir sama saja, cuma berbeda di bentuk penyajiannya aja. Kalo menurut gue pribadi, rasanya memang enak, tapi untuk porsi pertama saja, begitu masuk ke porsi berikutnya yang mana sama aja isinya, lama-lama bisa jadi eneg juga.

Kebalikannya, gue justru lebih suka sama makanannya, Japadog Kuro ~ enyakk ! Bikin tambah kenyang juga.

Japadog Kuro. 43k. *
Sebelum kami datang, Ike sama Galuh udah sempat pesan satu menu, matcha ice cream juga, kemudian Galuh ada pesan Iced Tea. Total bill untuk semua pesanan kami adalah 239k. Worth it ga ? Lumayan sih. Cuma kebanyakan matcha ice cream nya saja, Kemudia tempatnya ga gitu luas, jadi kalo rame, rada sesak. Ohya, satu lagi, tempat colokan listriknya susah dijangkauu ~ di bawah kursi dan mepet sama lantai, jadi ga bisa colok charger, akibatnya ga bisa update dehh ~ hehehe.

Wajah-wajah kekenyangan ~ *
Masih lanjut ? Masih donk. Tapi kudu istirahat-in perut dulu. Rencananya mau foto-foto di kawasan Sekolah Tzu Chi, tapi sayangnya udah ga bisa masuk seenaknya lagi, cuma bisa foto-foto dari luar.

Hal yang paling wajib dilakukan di abad inii ~ *
Abis dari Tzu Chi, lanjut ke Taman Wisata Mangrove. Jalan keliling dan foto-foto.

Taman Wisata Mangrove. *
Happiness. *
Tempatnya cocok untuk dijadiin lokasi prewedding. Cuma harus tahan ama panasnya. Haha. Puas keliling di Mangrove, lanjut ke pemberhentian terakhir di PIK. Sebenarnya kalo based on itinerary sih, masih banyak banget tempat yang harus dikunjungi, tapi apa daya, hari udah mulai gelap dan udah pada ga sanggup untuk makan banyak lagi, jadinya di-cut deh beberapa tempat tersebut.

#5th stop. Rati-rati.

There is always space for dessert ! Right !

Cheese Berry Roll 4cm. 29k. Enak ! *
Kardinal Coklat 4cm. 35k. * Kalo dibandingin ama Cheese yang di atas, ini terasa agak kurang :(
Walaupun tempatnya ga terlalu luas, tapi cocok untuk bersantai ria menikmati afternoon tea :)

Rati-rati :)
Happiness *
Sekian kisah perjalanan Geng Kuliner di PIK. Untuk dinner, gue ajakin mereka ke Baileys and Chloe ! (boleh nih sekiranya gue dapet promotion fee compliment karena udah sering promosiin Baileys and Chloe, hahaha) 

#6th (last) stop. Baileys and Chloe.

Perfect ending ! Total 198k.
Terimakasih Geng Kuliner. Can't wait for the next trip ! :)

P.S :
*) original photos are credited to Galuh , edited by me. Thank you Gal :)


No comments:

Post a Comment

Featured Post

8 Days Trip : Macau - Shenzhen - Hongkong (Prologue)

Liburan bareng ke luar negeri yuk ! Ide yang tercetus saat lagi mumet selama peak season tahun lalu. Berawal dari sanalah, semua persiapan m...